Contoh Wawancara Kerja Untuk Karyawan Dan Jawaban Cerdasnya Yang Benar
Contoh Wawancara Kerja Karyawan dan Jawaban Cerdasnya - Wawancara kerja (job interview) merupakan tahapan yang kudu di lewati oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan atau meraih pekerjaan baru. Tak heran, tahapan ini sering membawa dampak deg-degan atau stres bagi mereka yang bakal menghadapinya.
Salah satu trick menghadapi interview kerja di perusahaan apa pun adalah bersama dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja.
Tujuannya agar Anda mendapat uraian layaknya apa pertanyaan selagi wawancara kerja. Lalu membawa dampak jawaban yang sesuai bersama dengan pengalaman dan pendidikan Anda.
Untuk menunjang Anda melaksanakan hal tersebut, selanjutnya 30 misal pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya.
Pertanyaan perihal knowledge teristimewa kebanyakan digunakan untuk terhubung obrolan dan mencairkan keadaan wawancara kerja yang tegang. Meskipun sebagai pertanyaan pembuka dan berupa umum, Anda selalu kudu antusias menjawabnya agar pewawancara tertarik kepada Anda.
1. Ceritakan perihal diri Anda?
Kandidat: “Nama aku Faisal Setiawan. Saya alumni Ilmu Komputer berasal dari Universitas Indonesia. Sekarang ini aku bekerja di PT Maju Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan selanjutnya sejak Januari 2013.”
2. Mengapa Anda menentukan jurusan Ilmu Koputer?
Kandidat: “Saya mengetahui bahwa aku menyenangi computer sejak sekolah dasar. Dengan kuliah di jurusan Ilmu Komputer, aku menambah wawasan dan pengetahuan aku perihal komputer.
Selain itu, aku studi di jurusan selanjutnya bersama dengan menyenangkan dikarenakan topiknya sesuai bersama dengan minat dan kesenangan saya.”
3. Bagaimana mana cara Anda membayar kuliah Anda?
Kandidat: “Sebagian besar kuliah saya dibiayai orang tua saya. Namun, saya juga mengupayakan meringankan beban orang tua dengan bekerja sebagai paruh kala di sebuah percetakan kaos dekat area tinggal saya.”
4. Apakah Anda mempunyai rancangan melanjutkan pendidikan?
Kandidat: “Ya, rencananya 3 th. mendatang. Hal ini karena saya kuliah D3 sehingga saya dambakan meneruskan ke jenjang S1.
Dengan kuliah di S1, wawasan dan ilmu saya akan meningkat sehingga saya sanggup berkarier dengan lebih baik di era mendatang.”
5. Selain pendidikan formal, apakah Anda mempunyai keterampilan lain?
Kandidat: “Ya. Saat kuliah saya ikuti kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Selain itu, saya dulu juga ikuti pelatihan kepemimpinan selama seminggu yang dikerjakan himpunan mahasiswa kampus saya.
Saya juga sanggup mengoperasikan computer dengan beragam program, layaknya MS Words, MS Excell, MS Power Point, Photoshop, dan MS Access.”
6. Apa makna pekerjaan bikin Anda?
Kandidat: “Bagi saya, pekerjaan bukan hanyalah melacak uang. Namun, bagaimana saya sanggup melakukan yang paling baik sehingga berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.”
Pertanyaan mengenai pengalaman dan keterampilan ditujukan untuk mengetahui:
Dari jawaban yang Anda berikan, pewawancara kerja sanggup menilai apakah Anda kandidat paling baik atau bukan untuk posisi yang Anda lamar.
7. Apa berlebihan dan kekurangan Anda?
Kandidat: “Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja keras. Sementara itu, kelemahan saya adalah puas lupa. Namun, saya mengupayakan mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal penting berkenaan pekerjaan di buku saku saya.”
8. Apakah Anda mempunyai pertalian yang baik dengan kawan kerja?
Kandidat: “Ya. Saya pikir pertalian saya dengan semua kawan kerja saya terjadi dengan baik.
Memang dulu saya mempunyai masalah dengan seorang kawan kerja berkenaan jatah tanggung jawab, tetapi kami menyelesaikannya dengan cara berdiskusi dengan sehingga kami mempunyai tanggung jawab masing-masing yang jelas.”
9. Apakah Anda lebih puas bekerja sorang diri atau di dalam tim?
Kandidat: “Bergantung terhadap pekerjaan yang mesti saya selesaikan. Meskipun saya lebih puas bekerja sendiri, saya sanggup bekerja di dalam tim.”
10. Jika Anda diharuskan bekerja di di dalam tim, posisi apa yang akan Anda pilih?
Kandidat: “Saya lebih puas jadi seorang konseptor. Dengan begitu, saya sanggup berencana beberapa langkah yang mesti diambil, sebabkan daftar sumber daya yang diperlukan, mengindentifikasi hambatan, dan sebabkan ukuran keberhasilan suatu projek.”
11. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan?
Kandidat: “Ya. Selama ini sanggup mengatasi tekanan pekerjaan saya. Selain itu, saya pikir tekanan sanggup memberi tambahan hasil yang positif bagi saya karena saya sanggup mengeluarkan potensi, inisiatif, dan keterampilan saya untuk selesaikan pekerjaan tersebut.”
12. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada Anda?
Kandidat: “Dalam pemahaman saya, manusia terhadap biasanya tidak puas dikritik secara sembarangan. Secara pribadi, saya menerima kritik yang ditujukan kepada saya.
Jika kritik itu baik dan membangun, saya akan dengan puas hati melaksanakannya demi melakukan perbaikan diri sendiri. Jika sebaliknya, saya akan mengabaikannya.”
13. Menurut Anda, orang layaknya apakah yang sulit diajak kerja sama?
Kandidat: “ Menurut saya, orang yang sulit diajak bekerja serupa adalah orang yang tidak puas bekerja keras, puas melanggar aturan, banyak mengeluh, tidak mencermati mutu pekerjaan, dan puas menjelek-jelekkan orang lain.”
14. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan?
Kandidat: “Tidak tersedia orang yang sempurna. Saya akan memeriksa apa yang sesungguhnya terjadi, melacak kerusakan akibat kesalahan tersebut, dan melacak penyebabnya.
Setelah itu, saya memilih tindakan perbaikan dan pencegahan sehingga kesalahan serupa tidak terjadi di lantas hari. Saya juga akan memberi peluang kepada bawahan mengenai untuk melakukan perbaikan kinerjanya.”
15. Apa yang akan Anda melakukan sekiranya bawahan Anda mengeluhkan masalah privat mereka?
Kandidat: “Saya akan menerima mereka di ruangan saya dan melepaskan mereka menceritakan masalah pribadinya. Jika diminta, saya akan mengajukan beberapa panduan untuk masalah tersebut.
Dari pengalaman saya, mereka terhadap biasanya cuma perlu seorang pendengar yang akan mendengarkan masalah mereka tanpa mengadilinya.”
16. Apa yang akan Anda melakukan disaat menghadapai masalah besar di dalam pekerjaan?
Kandidat: “Saya akan melacak akar masalah tersebut guna memperoleh solusi yang tepat. Setelah itu, saya akan menggerakkan solusi tersebut di dalam rangka perbaikan.
Sejalan dengan tindakan perbaikan tersebut, saya juga akan mengambil keputusan tindakan pencegahan gara masalah tersebut tidak terjadi lagi.”
17. Mengapa Anda ganti kerja dari perusahaan sebelumnya?
Kandidat: “Saya dambakan pekerjaan yang lebih menantang, dan saya kira perusahaan ini sanggup mencukupi permohonan saya tersebut.”
18. Apa halangan tersulit yang Anda temukan terhadap pekerjaan sebelumnya?
Kandidat: “Halangan tersulit saya di pekerjaan tersebut adalah jam kerja yang tidak teratur. Terkadang saya bekerja di pagi hari dan di malam hari.”
19. Apakah Anda dulu bolos bekerja?
Kandidat: “Sepanjang yang saya ingat, saya tidak dulu melakukannya. Jika tersedia suasana darurat yang sebabkan saya tidak sanggup masuk kerja, saya segera memberitahukan perihal tersebut kepada atasan saya.”
20. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?
Kandidat: “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.”
21. Apa yang sebabkan Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?
Kandidat: “Perusahaan ini tawarkan pekerjaan yang cocok dengan pengalaman dan pendidikan saya. Dengan demikian, saya sanggup berkontribusi di dalam memajukan perusahaan ini.”
22. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami?
Kandidat: “Saya lumayan mengenal perusahaan ini karena banyak kawan yang membicarakan dan pakai produknya. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di fasilitas massa ternama.”
23. Menurut Anda, apa yang sebabkan perusahaan kami tidak serupa dengan perusahaan sejenis lainnya?
Kandidat: “Sepanjang yang saya tahu, perusahaan ini membuahkan produk yang berkualitas. Selain itu, layanan yang diberikan kepada karyawannya juga lebih baik daripada perusahaan lain.”
24. Jelaskan rancangan Anda untuk lima th. ke depan?
Kandidat: “ Jika saya diterima bekerja di sini, di dalam lima th. ke depan saya dambakan jadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan mempelajari dan sadar ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut.
Setelah itu, saya akan mengupayakan keras mencukupi apa yang disyaratkan untuk jadi seorang supervisor di perusahaan ini.”
25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar?
Kandidat: “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya mesti siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna menggapai karier yang diinginkan.
Dengan cara tersebut, saya sanggup memacu diri sendiri sehingga jadi lebih baik.”
26. Lingkungan kerja layaknya apa yang Anda sukai?
Kandidat: “Saya puas bekerja di dalam lingkungan yang adil atau segala sesuatunya transparan. Prosedur opersional standar (SOP) jelas, begitu juga dengan pertumbuhan karier.
Hukuman dan penghargaan diberlakukan dengan objektif. Selain itu, saya juga puas bekerja dengan rekan-rekan yang optimistis dan bersemangat.
27. Apakah Anda bersedia diletakkan di luar kota?
Kandidat: “Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya mesti siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.”
Pertanyaan seputar gaji biasanya ditanyakan terhadap akhir wawancara kerja. Jumlah pertanyaannya tidak banyak, tetapi berfokus terhadap berapa besar gaji yang Anda minta (lihat 5 tips negosiasi gaji).
Oh ya, jikalau Anda dambakan sadar pertanyaan wawancara kerja yang lazim digunakan HRD, silakan baca 10 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Interview dan Jawabannya.
28. Berapa gaji Anda sekarang?
Kandidat: “Gaji pokok saya sekarang Rp 4 juta. Ditambah tunjangan dan bonus bulanan, total gaji saya adalah Rp 5 juta.”
29. Berapa gaji yang Anda berharap untuk posisi ini?
Kandidat: “Saya menghendaki memperoleh gaji sebesar Rp 8 juta.”
30. Kami tidak sanggup mencukupi permohonan gaji Anda. Seberapa banyak Anda sanggup turunkan permohonan gaji tersebut?
Kandidat: “Bagaimana jikalau Rp 7 juta?”
Dengan sadar 30 contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya di atas, Anda sanggup buat persiapan diri dengan baik di dalam menghadapai wawancara kerja.
Jangan curiga untuk mengubah atau memodifikasi jawaban-jawaban di atas sehingga cocok dengan pengalaman dan pendidikan Anda. Jika diperlukan, membeli juga buku-buku seputar wawancara kerja sehingga persiapan Anda jadi lebih baik lagi.
Salah satu trick menghadapi interview kerja di perusahaan apa pun adalah bersama dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja.
Tujuannya agar Anda mendapat uraian layaknya apa pertanyaan selagi wawancara kerja. Lalu membawa dampak jawaban yang sesuai bersama dengan pengalaman dan pendidikan Anda.
Untuk menunjang Anda melaksanakan hal tersebut, selanjutnya 30 misal pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya.
A. Pertanyaan perihal knowledge pribadi
Pertanyaan perihal knowledge teristimewa kebanyakan digunakan untuk terhubung obrolan dan mencairkan keadaan wawancara kerja yang tegang. Meskipun sebagai pertanyaan pembuka dan berupa umum, Anda selalu kudu antusias menjawabnya agar pewawancara tertarik kepada Anda.
1. Ceritakan perihal diri Anda?
Kandidat: “Nama aku Faisal Setiawan. Saya alumni Ilmu Komputer berasal dari Universitas Indonesia. Sekarang ini aku bekerja di PT Maju Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan selanjutnya sejak Januari 2013.”
2. Mengapa Anda menentukan jurusan Ilmu Koputer?
Kandidat: “Saya mengetahui bahwa aku menyenangi computer sejak sekolah dasar. Dengan kuliah di jurusan Ilmu Komputer, aku menambah wawasan dan pengetahuan aku perihal komputer.
Selain itu, aku studi di jurusan selanjutnya bersama dengan menyenangkan dikarenakan topiknya sesuai bersama dengan minat dan kesenangan saya.”
3. Bagaimana mana cara Anda membayar kuliah Anda?
Kandidat: “Sebagian besar kuliah saya dibiayai orang tua saya. Namun, saya juga mengupayakan meringankan beban orang tua dengan bekerja sebagai paruh kala di sebuah percetakan kaos dekat area tinggal saya.”
4. Apakah Anda mempunyai rancangan melanjutkan pendidikan?
Kandidat: “Ya, rencananya 3 th. mendatang. Hal ini karena saya kuliah D3 sehingga saya dambakan meneruskan ke jenjang S1.
Dengan kuliah di S1, wawasan dan ilmu saya akan meningkat sehingga saya sanggup berkarier dengan lebih baik di era mendatang.”
5. Selain pendidikan formal, apakah Anda mempunyai keterampilan lain?
Kandidat: “Ya. Saat kuliah saya ikuti kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Selain itu, saya dulu juga ikuti pelatihan kepemimpinan selama seminggu yang dikerjakan himpunan mahasiswa kampus saya.
Saya juga sanggup mengoperasikan computer dengan beragam program, layaknya MS Words, MS Excell, MS Power Point, Photoshop, dan MS Access.”
6. Apa makna pekerjaan bikin Anda?
Kandidat: “Bagi saya, pekerjaan bukan hanyalah melacak uang. Namun, bagaimana saya sanggup melakukan yang paling baik sehingga berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.”
B. Pertanyaan Mengenai Pengalaman Dan Keterampilan
Pertanyaan mengenai pengalaman dan keterampilan ditujukan untuk mengetahui:
- tujuan karier Anda
- bagaimana cara Anda bekerja
- loyalitas Anda
- bagaimana Anda hadapi suatu masalah pekerjaan
- berapa besar kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan.
Dari jawaban yang Anda berikan, pewawancara kerja sanggup menilai apakah Anda kandidat paling baik atau bukan untuk posisi yang Anda lamar.
7. Apa berlebihan dan kekurangan Anda?
Kandidat: “Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja keras. Sementara itu, kelemahan saya adalah puas lupa. Namun, saya mengupayakan mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal penting berkenaan pekerjaan di buku saku saya.”
8. Apakah Anda mempunyai pertalian yang baik dengan kawan kerja?
Kandidat: “Ya. Saya pikir pertalian saya dengan semua kawan kerja saya terjadi dengan baik.
Memang dulu saya mempunyai masalah dengan seorang kawan kerja berkenaan jatah tanggung jawab, tetapi kami menyelesaikannya dengan cara berdiskusi dengan sehingga kami mempunyai tanggung jawab masing-masing yang jelas.”
9. Apakah Anda lebih puas bekerja sorang diri atau di dalam tim?
Kandidat: “Bergantung terhadap pekerjaan yang mesti saya selesaikan. Meskipun saya lebih puas bekerja sendiri, saya sanggup bekerja di dalam tim.”
10. Jika Anda diharuskan bekerja di di dalam tim, posisi apa yang akan Anda pilih?
Kandidat: “Saya lebih puas jadi seorang konseptor. Dengan begitu, saya sanggup berencana beberapa langkah yang mesti diambil, sebabkan daftar sumber daya yang diperlukan, mengindentifikasi hambatan, dan sebabkan ukuran keberhasilan suatu projek.”
11. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan?
Kandidat: “Ya. Selama ini sanggup mengatasi tekanan pekerjaan saya. Selain itu, saya pikir tekanan sanggup memberi tambahan hasil yang positif bagi saya karena saya sanggup mengeluarkan potensi, inisiatif, dan keterampilan saya untuk selesaikan pekerjaan tersebut.”
12. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada Anda?
Kandidat: “Dalam pemahaman saya, manusia terhadap biasanya tidak puas dikritik secara sembarangan. Secara pribadi, saya menerima kritik yang ditujukan kepada saya.
Jika kritik itu baik dan membangun, saya akan dengan puas hati melaksanakannya demi melakukan perbaikan diri sendiri. Jika sebaliknya, saya akan mengabaikannya.”
13. Menurut Anda, orang layaknya apakah yang sulit diajak kerja sama?
Kandidat: “ Menurut saya, orang yang sulit diajak bekerja serupa adalah orang yang tidak puas bekerja keras, puas melanggar aturan, banyak mengeluh, tidak mencermati mutu pekerjaan, dan puas menjelek-jelekkan orang lain.”
14. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan?
Kandidat: “Tidak tersedia orang yang sempurna. Saya akan memeriksa apa yang sesungguhnya terjadi, melacak kerusakan akibat kesalahan tersebut, dan melacak penyebabnya.
Setelah itu, saya memilih tindakan perbaikan dan pencegahan sehingga kesalahan serupa tidak terjadi di lantas hari. Saya juga akan memberi peluang kepada bawahan mengenai untuk melakukan perbaikan kinerjanya.”
15. Apa yang akan Anda melakukan sekiranya bawahan Anda mengeluhkan masalah privat mereka?
Kandidat: “Saya akan menerima mereka di ruangan saya dan melepaskan mereka menceritakan masalah pribadinya. Jika diminta, saya akan mengajukan beberapa panduan untuk masalah tersebut.
Dari pengalaman saya, mereka terhadap biasanya cuma perlu seorang pendengar yang akan mendengarkan masalah mereka tanpa mengadilinya.”
16. Apa yang akan Anda melakukan disaat menghadapai masalah besar di dalam pekerjaan?
Kandidat: “Saya akan melacak akar masalah tersebut guna memperoleh solusi yang tepat. Setelah itu, saya akan menggerakkan solusi tersebut di dalam rangka perbaikan.
Sejalan dengan tindakan perbaikan tersebut, saya juga akan mengambil keputusan tindakan pencegahan gara masalah tersebut tidak terjadi lagi.”
17. Mengapa Anda ganti kerja dari perusahaan sebelumnya?
Kandidat: “Saya dambakan pekerjaan yang lebih menantang, dan saya kira perusahaan ini sanggup mencukupi permohonan saya tersebut.”
18. Apa halangan tersulit yang Anda temukan terhadap pekerjaan sebelumnya?
Kandidat: “Halangan tersulit saya di pekerjaan tersebut adalah jam kerja yang tidak teratur. Terkadang saya bekerja di pagi hari dan di malam hari.”
19. Apakah Anda dulu bolos bekerja?
Kandidat: “Sepanjang yang saya ingat, saya tidak dulu melakukannya. Jika tersedia suasana darurat yang sebabkan saya tidak sanggup masuk kerja, saya segera memberitahukan perihal tersebut kepada atasan saya.”
20. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?
Kandidat: “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.”
21. Apa yang sebabkan Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?
Kandidat: “Perusahaan ini tawarkan pekerjaan yang cocok dengan pengalaman dan pendidikan saya. Dengan demikian, saya sanggup berkontribusi di dalam memajukan perusahaan ini.”
22. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami?
Kandidat: “Saya lumayan mengenal perusahaan ini karena banyak kawan yang membicarakan dan pakai produknya. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di fasilitas massa ternama.”
23. Menurut Anda, apa yang sebabkan perusahaan kami tidak serupa dengan perusahaan sejenis lainnya?
Kandidat: “Sepanjang yang saya tahu, perusahaan ini membuahkan produk yang berkualitas. Selain itu, layanan yang diberikan kepada karyawannya juga lebih baik daripada perusahaan lain.”
24. Jelaskan rancangan Anda untuk lima th. ke depan?
Kandidat: “ Jika saya diterima bekerja di sini, di dalam lima th. ke depan saya dambakan jadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan mempelajari dan sadar ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut.
Setelah itu, saya akan mengupayakan keras mencukupi apa yang disyaratkan untuk jadi seorang supervisor di perusahaan ini.”
25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar?
Kandidat: “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya mesti siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna menggapai karier yang diinginkan.
Dengan cara tersebut, saya sanggup memacu diri sendiri sehingga jadi lebih baik.”
26. Lingkungan kerja layaknya apa yang Anda sukai?
Kandidat: “Saya puas bekerja di dalam lingkungan yang adil atau segala sesuatunya transparan. Prosedur opersional standar (SOP) jelas, begitu juga dengan pertumbuhan karier.
Hukuman dan penghargaan diberlakukan dengan objektif. Selain itu, saya juga puas bekerja dengan rekan-rekan yang optimistis dan bersemangat.
27. Apakah Anda bersedia diletakkan di luar kota?
Kandidat: “Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya mesti siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.”
C. Pertanyaan Seputar Gaji
Pertanyaan seputar gaji biasanya ditanyakan terhadap akhir wawancara kerja. Jumlah pertanyaannya tidak banyak, tetapi berfokus terhadap berapa besar gaji yang Anda minta (lihat 5 tips negosiasi gaji).
Oh ya, jikalau Anda dambakan sadar pertanyaan wawancara kerja yang lazim digunakan HRD, silakan baca 10 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Interview dan Jawabannya.
28. Berapa gaji Anda sekarang?
Kandidat: “Gaji pokok saya sekarang Rp 4 juta. Ditambah tunjangan dan bonus bulanan, total gaji saya adalah Rp 5 juta.”
29. Berapa gaji yang Anda berharap untuk posisi ini?
Kandidat: “Saya menghendaki memperoleh gaji sebesar Rp 8 juta.”
30. Kami tidak sanggup mencukupi permohonan gaji Anda. Seberapa banyak Anda sanggup turunkan permohonan gaji tersebut?
Kandidat: “Bagaimana jikalau Rp 7 juta?”
Penutup
Dengan sadar 30 contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya di atas, Anda sanggup buat persiapan diri dengan baik di dalam menghadapai wawancara kerja.
Jangan curiga untuk mengubah atau memodifikasi jawaban-jawaban di atas sehingga cocok dengan pengalaman dan pendidikan Anda. Jika diperlukan, membeli juga buku-buku seputar wawancara kerja sehingga persiapan Anda jadi lebih baik lagi.
Comments 0
EmoticonEmoticon